we are moving to our new home
https://babibu.eamca.com
feel free to explore

Thursday, August 19, 2010

We are moving

We've moved to our new home

Tuesday, August 17, 2010



PROKLAMASI


Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.


Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.




Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta

Sunday, July 25, 2010

Proudly Announced


proudly announced that

we are part of amca© network

Saturday, July 10, 2010

am i get lost?



you're not lost!!
we are now at new home.
feel free to explore

Saturday, July 03, 2010

XI Ia Pa 2 Class Profile



check another Endeavour's on babibu's channel

Tuesday, June 29, 2010

KDE 4 Notifications for Pidgin

Pidgin. Bukan barang asing lagi bagi pecinta messenger terutama pengguna linux. Aplikasi yang simpel namun mendukung banyak sekali platform seperti Yahoo Messenger, Gtalk dan lain-lain ini sangat banyak dipakai.

Namun, ada satu kekurangan dari Pidgin yang aku pake di KDE 4 openSUSE ku, yaitu notification. Ya, pidgin sendiri hanya menyediakan notficication berupa suara jika ada income/outcome message maupun sign in/out buddy. Namun menurutku ini kurang efektif karena suara nya juga lumayan kecil.

Nah, plugin yang satu ini cukup mengobati kekurangan dengan notification nya. KDE 4 Notfifications for Pidgin. Tidak perlu instalasi karena bersifat Perl plugin, cukup ikuti langkah-langkah berikut untuk menikmatinya :


[1.] Download knotifications.pl
pastika file yang anda download benar knotifocations.pl
[2.] copy ke direktori /home/[user]/.purple/plugins/
[user] berarti folder nama user anda. jika folder plugins belum ada, dapat di tambahkan sendiri.
[3.] Buka aplikasi Pidgin
[4.] Masuk menu Tools > Plugins
[5.] Aktifkan KDE notifications dari daftar plugin

screenshoot dari sumbernya :




[0] http://code.google.com/p/pidgin-knotifications/

Sunday, June 27, 2010

Konfigurasi File fstab

fstab. sebuah file terletak pada /etc/fstab yang berisi semua konfigurasi tentang partisi dan drive yang ada pada komputer.

banyak orang yang mengeluh tidak dapat meng-copy file nya ke dalam sebuah partisi, atau tidak dapat men-delete data yang ada di partisinya, fstab adalah solusinya.

fungsi utama dari file ini adalah dimana partisi akan di-mount dan operasi apa saja yang dapat dilakukan terhadap partisi tersebut. file ini di eksekusi di awal boot. untuk dapat meng-edit-nya, diperlukan root mode sehingga harus login dulu sebagai root. berikut adalah penjelasan dari konfigurasi file fstab.

[kolom #1] partisi/disk
partisi yang ada di dalam disk. sebagai contoh /dev/sda1 berarti kita merujuk pada partisi yang ada di drive kita yang pertama.


[kolom #2] mount point
lokasi dimana partisi akan di-mount. kebanyakan distro meletakkan mount point di bawah direktori /mnt, ada juga yang meletakkannya di /media (salah satunya SuSE).


[kolom #3] jenis partisi
tipe data dari partisi yang dituju pada kolom #1. beberapa tipe data yang umum dipakai :
- ext2, ext3, ext4 partisi yang umum dipakai untuk sistem operasi linux
- reiserfs buat linux juga. katanya lebih advanced
- swap jenis partisi yang digunakan untuk membantu RAM ketika RAM membutuhkan memori yang lebih
- vfat biasa di pakai windows, contohnya FAT32
- ntfs biasa di pakai windows juga
- auto opsi untuk mendeteksi secara otomatis jenis partisi yang dituju


[kolom #4] mount options
konfigurasi yang lebih pada partisi yang akan di-mount. opsi yang ada :
- auto partisi akan di-mount secara otomatis di awal boot
- noauto kebalikannya auto, partisi tidak di-mount di awal boot
- user mengijinkan normal user untuk mem-mount partisi
- nouser hanya memperbolehkan root untuk mem-mount partisi
- exec memperbolehkan untuk mengeksekusi sebuah file binary
- noexec kebalikan dari exec
- ro mem-mount partisi secara read-only
- rw mem-mount partisi secara read-write
- sync berarti proses eksekusi terhadap suatu file. sync berarti synchronous. sebagai contoh pada drive jenis floppy menggunakan opsi ini. ini berarti ketika kita meng-copy suatu file kedalam floppy, maka pada saat yang bersamaan file ter-copy kedalam disk.
- async kebalikan dari sync, asynchronous. sebagai contoh pada drive jenis floppy jika menggunakan opsi ini maka ketika kita meng-copy suatu file kemudian meng-eject-nya, kemungkinan file belum ter-copy kedalam floppy karena opsi ini mengeksekusi perintah copy tidak bersamaan ketik kita memberikan perintah copy.
- defaults opsi yang digunakan rw, suid, dev, exec, auto, nouser, dan async

untuk penggunaan opsi yang beruntun, dapat digunakan tanda koma "," sebagai pemisah.


[kolom #5] dump
backup utility. defaultnya 0. berarti tidak diperlukan untuk mem-backup partisi tersebut


[kolom #6] fsck
filesystem check utility. defaultnya 0. berarti fsck tidak perlu mengecek partisi tersebut.