we are moving to our new home
https://babibu.eamca.com
feel free to explore

Tuesday, June 29, 2010

KDE 4 Notifications for Pidgin

Pidgin. Bukan barang asing lagi bagi pecinta messenger terutama pengguna linux. Aplikasi yang simpel namun mendukung banyak sekali platform seperti Yahoo Messenger, Gtalk dan lain-lain ini sangat banyak dipakai.

Namun, ada satu kekurangan dari Pidgin yang aku pake di KDE 4 openSUSE ku, yaitu notification. Ya, pidgin sendiri hanya menyediakan notficication berupa suara jika ada income/outcome message maupun sign in/out buddy. Namun menurutku ini kurang efektif karena suara nya juga lumayan kecil.

Nah, plugin yang satu ini cukup mengobati kekurangan dengan notification nya. KDE 4 Notfifications for Pidgin. Tidak perlu instalasi karena bersifat Perl plugin, cukup ikuti langkah-langkah berikut untuk menikmatinya :


[1.] Download knotifications.pl
pastika file yang anda download benar knotifocations.pl
[2.] copy ke direktori /home/[user]/.purple/plugins/
[user] berarti folder nama user anda. jika folder plugins belum ada, dapat di tambahkan sendiri.
[3.] Buka aplikasi Pidgin
[4.] Masuk menu Tools > Plugins
[5.] Aktifkan KDE notifications dari daftar plugin

screenshoot dari sumbernya :




[0] http://code.google.com/p/pidgin-knotifications/

Sunday, June 27, 2010

Konfigurasi File fstab

fstab. sebuah file terletak pada /etc/fstab yang berisi semua konfigurasi tentang partisi dan drive yang ada pada komputer.

banyak orang yang mengeluh tidak dapat meng-copy file nya ke dalam sebuah partisi, atau tidak dapat men-delete data yang ada di partisinya, fstab adalah solusinya.

fungsi utama dari file ini adalah dimana partisi akan di-mount dan operasi apa saja yang dapat dilakukan terhadap partisi tersebut. file ini di eksekusi di awal boot. untuk dapat meng-edit-nya, diperlukan root mode sehingga harus login dulu sebagai root. berikut adalah penjelasan dari konfigurasi file fstab.

[kolom #1] partisi/disk
partisi yang ada di dalam disk. sebagai contoh /dev/sda1 berarti kita merujuk pada partisi yang ada di drive kita yang pertama.


[kolom #2] mount point
lokasi dimana partisi akan di-mount. kebanyakan distro meletakkan mount point di bawah direktori /mnt, ada juga yang meletakkannya di /media (salah satunya SuSE).


[kolom #3] jenis partisi
tipe data dari partisi yang dituju pada kolom #1. beberapa tipe data yang umum dipakai :
- ext2, ext3, ext4 partisi yang umum dipakai untuk sistem operasi linux
- reiserfs buat linux juga. katanya lebih advanced
- swap jenis partisi yang digunakan untuk membantu RAM ketika RAM membutuhkan memori yang lebih
- vfat biasa di pakai windows, contohnya FAT32
- ntfs biasa di pakai windows juga
- auto opsi untuk mendeteksi secara otomatis jenis partisi yang dituju


[kolom #4] mount options
konfigurasi yang lebih pada partisi yang akan di-mount. opsi yang ada :
- auto partisi akan di-mount secara otomatis di awal boot
- noauto kebalikannya auto, partisi tidak di-mount di awal boot
- user mengijinkan normal user untuk mem-mount partisi
- nouser hanya memperbolehkan root untuk mem-mount partisi
- exec memperbolehkan untuk mengeksekusi sebuah file binary
- noexec kebalikan dari exec
- ro mem-mount partisi secara read-only
- rw mem-mount partisi secara read-write
- sync berarti proses eksekusi terhadap suatu file. sync berarti synchronous. sebagai contoh pada drive jenis floppy menggunakan opsi ini. ini berarti ketika kita meng-copy suatu file kedalam floppy, maka pada saat yang bersamaan file ter-copy kedalam disk.
- async kebalikan dari sync, asynchronous. sebagai contoh pada drive jenis floppy jika menggunakan opsi ini maka ketika kita meng-copy suatu file kemudian meng-eject-nya, kemungkinan file belum ter-copy kedalam floppy karena opsi ini mengeksekusi perintah copy tidak bersamaan ketik kita memberikan perintah copy.
- defaults opsi yang digunakan rw, suid, dev, exec, auto, nouser, dan async

untuk penggunaan opsi yang beruntun, dapat digunakan tanda koma "," sebagai pemisah.


[kolom #5] dump
backup utility. defaultnya 0. berarti tidak diperlukan untuk mem-backup partisi tersebut


[kolom #6] fsck
filesystem check utility. defaultnya 0. berarti fsck tidak perlu mengecek partisi tersebut.

Saturday, June 26, 2010

[Budal] Yogyakarta



21-25 Juni 2010


Muhammad Iqbal Permana - Rizky Noor Ichwan - Panaling Gotra - Teguh Jiwandana - Wahyu Tri Prasetyo - Arief Nanda Syafrudin - Novan Rizky - Sindung Anggar Kusuma - Ekanda Susaptyo - Gelorawan Adi Nugraha - Dew Gigih Prio Nugroho - Arwin Luthfi Rahman

Metalia Kusuma Wardani - Rahajeng Ellysa - Fariani Dewi - Syefira Hafsari

Nabris Zalmi Pratama

Gilang Azza






"another memory of life"

Friday, June 18, 2010

openSUSE 11.3 RC1 is available!!

fasten your seat belts for openSUSE 11.3!!

lets get prepare on July 15, 2010 for openSUSE 11.3 [0]. And have a taste of Release Candidate one (RC1) for a while [1]. Looking for the local one?it's already here [2].

As you know, there is only one bug found! Good thing for the final relase. Let's help openSUSE by reporting any bug and make openSUSE as the best distro for the world.

Have a lot of fun!

[0] http://en.opensuse.org/Roadmap
[1] http://news.opensuse.org/2010/06/17/opensuse-approaching-destination-please-fasten-your-seat-belts-opensuse-11-3-rc1-is-available/
[2] http://kambing.ui.ac.id/iso/opensuse/11.3-RC1/iso/

Thursday, June 10, 2010

3 Dasar Ilmu Marketing

Dunia marketing ataupun bisnis bukanlah dunia yang mudah buat survive disana. Bagaimana agar usaha yang dijalani dapat terus hidup dibutuhkan keseriusan dan ketekunan dalam 'menghidupi' usaha tersebut. Dari hasil bincang-bincang dengan Bapak Lukas E. Wirryabrata, 3 hal yang aku dapat dari beliau tentang 3 Dasar Ilmu Marketing.

#1. Positioning
Bagaimana kita memposisikan bisnis kita ke dalam pasar. Bagaimana kita sebagai pemilik bisnis memposisikan diri terhadap konsumen, dan sebaliknya bagaimana bisnis kita di mata konsumen. Konsep dasar dari usaha yang akan kita jalankan perlu dirancang untuk mulai membangun sebuah bisnis.

#2. Differentiation
Hal apa saja yang membedakan kita dengan pasar. Disinilah nilai keunikan suatu bisnis sangat diperlukan agar bisnis tersebut dapat mencolok dari bisnis-bisnis lain yang memiliki genre yang sama. Jika tidak, maka bisnis itu sendiri yang akan tenggelam ke dalam pasar tanpa ada konsumen yang tau kalau bisnis kita ada.

#3. Branding
Pemilihan logo, nama, slogan menjadi senjata terakhir agar konsumen dapat mengingat kita dengan mudah, sehingga diperlukan keserasian antara nama, logo dan usaha yang kita jalani. Untuk itu pemilihan nama tidaklah sembarangan, agar konsumen dapat mengenali siapa kita dan apa bisnis kita melalui sebuah nama.


"that would be a great thing when the idea is not only in your mind. share it and do it."

one of informatics laboratory, 12.00 AM
 

Wednesday, June 02, 2010

openSUSE 11.3 Countdown